Cara Mensucikan Hati dan Jiwa

Image result for mensucikan hati dan jiwa
Penyakit jiwa dan dosa selalu mengotori pemikiran, suara hati, dan tindakan organ tubuh. Sebab itu merupakan penyakitb ganas yang mampu mematikan cahaya keimanan dalam hati dan jiwa seseorang. Hati dan jiwa menjadi hampa, gelap, dan bahkan mati

Maka, untuk membentuk keimanan jiwa dan hati, seorang muslim harus membangunnya dengan 5 faktor berikut ini.

Iman Yang Kokoh

Related image
Apabila seorang muslim imannya lemah, maka ia tidak akan pernah merasakan nikmatnya iman tersebut. Ia senantias terombang-ambing dalam panggung kehidupan, dan tidak memiliki jati diri lagi sebagai muslim yang sebenarnya. Sebaliknya, seorang  muslim yang memiliki kekuatan iman yang sebenarnya—bukan hanya sebatas keyakinan saja—akan merasa ketentraman, kedamaian, dan percaya diri

Cinta Allah

Image result for cinta allah
Orang melakukan kemaksiatan, kemungkaran, dan dosa dalam kehidupannya karena kecendrungannya yang kuat untuk mengikuti hawa nafsunya. Ia mencintai hawa nafsunya atau syahwatnya dalam segala hal, dan pada waktu yang sama, ia berpaling dari nilai-nilai kebenaran Allah SWT. Ia membenci aturan-aturan yang telah digariskan dengan melakukan penyimpangan dan pelanggaran terhadap aturan-aturan tersebut. Oleh karenanya, untuk mengobati penyakit syhawat, seseorang harus kembali mencintai Allah dalam segala bentuk kehidupan.

Ikhlas

Image result for ikhlas
Keikhlasan seseorang bisa meluruskan niat dan motivasi yang ada dalam jiwanya. Mmembersihkan hatinya dari syirik dan ketakutan kepada thaghut, serta  menyelamatkannya dari semua bentuk penyimpangan hati.

Rasa Takut dan Harap

Related image
Rasa takut akan siksaan Allah dan rasa harap atas rahmat dan magfirah-Nya dalam kehidupan akan mendorong seorang muslim melakukan taqarrub kepada Allah SWT. Ia  sekaligus juga menjauhi hawa nafsu atau syahwat yang menyesatkan dirinya dalam belentara kemaksiatan, dan menjadikannya terperangkap dalam jaring dosa.

Mengingat Kematian

Related image
Mengingat kematian adalah salah satu obat yang mujarab untuk mencegah dan menghentikan penyakit syhawat yang bersarang dalam jiwa dan hati seseorang. Karena, dengan senantiasa mengingat kematian, seseorang akan menyadari kembali adanya pertanggungjawaban dihadapan Allah; sadar akan adanya pertanyaan kubur, dan  akan membangun benteng-benteng kebaikan dalam kehidupannya.

Comments

Popular posts from this blog

5 Cara untuk Meraih Kesuksesan dalam Bisnis dan Kehidupan

Apa itu Literasi?? dan apa manfaatny???